Senin, 27 Desember 2010

Komunikasi Dalam Organisasi

A.Pengertian Komunikasi.

Komunikasi adalah suatu kegiatan seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain atau kelompok lain dimana mereka saling melakukan interaksi satu sama lain, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk pencarian ilmu yang bermanfaat dan memberikan nilai feedback (timbal balik) dimana antara seseorang dengan orang lain dapat bertukar informasi yang tentunya berguna untuk orang yang mendapat informasi tersebut.

B.Komunikasi Dalam Organisasi.

Organisasi sebagai kumpulan dari kelompok-kelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama tentunya sangat diperlukan komunikasi dari para anggota kelompok oraganisasi tersebut demi mendukung kelancaran dan tercapainya tujuan yang diinginkan secara bersama. Komunikasi dalam suatu organisasi harus selalu terjadi agar diantara para anggota organisasi tersebut dapat saling mengenal antara para anggota kelompok dan dapat saling bertukar informasi antar sesama anggota.

C.Cara-cara Komunikasi Dalam Organisasi.

Komunikasi dalam oraganisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu :
1.Komunikasi langsung.
Komunikasi secara langsung harus sering dilakukan, karena dengan sering melakukan komunikasi secara langsung para anggota dapat dengan secapat mencari solusi dan bermusyawarah bila ada masalah yang harus segera diselesaikan. Contoh dari komunikasi secara langsung adalah musyawarah dan rapat.

2.Komunikasi Tidak Langsung.
Komunikasi ini terjadi jika dalam menyampaikan berita/informasi tidak dilakukansecara langsung, hanya melalui orang lain ataupun tertulis. Komunikasi ini mengakibatkan umpan balik yang terjadi juga terhambat.

3.Komunikasi Horizontal.
Komunikasi ini terjadi apabila informasi yang disampaikan oleh orang yang memberikan informasi kepada orang yang menerima bertujuna untuk menjalin hubungan baik dengan sesame anggota kelompok amupun dalam koordinasi dalam bekerja sama.

4.Komunikasi Formal.
Komunikasi ini dilakukan antara sesama anggota organisasi disesuaikan dengan tingkatan dalam struktur organisasi. Salah satu contoh komunikasi formal adalah pemberian suatu perintah dari atasan kepada bawahannya atau dalam menyampaikan hasil laporan yaitu pemberian informasi dari bawahan kepada atasan.

5.Komunikasi Informal.
Komunikasi informal yang terjadi karena adanya komunikasi antara sesama anggota dalam suatu organisasi. Komunikasi ini biasanya disebarluaskan melalui kabar angin atau desas-desus (gossip) dari mulut kemulut para anggota oraganisasi, dimana kebenarannya tidak bisa dijamin, agara komunikasi ini dapat bermanfaat maka seorang pemimpin harus busa menggunakan cara ini untuk memperlancar berjalannya komunikasi formal suatu organisasi.

Tidak ada komentar: