Jumat, 03 Desember 2010

STRUKTUR ORGANISASI DATA

Nama : Sahari
Npm : 13109244
Kelas : 2KA13

Pengertian Sistem Berkas (Sistem File).

System berkas adalah system penyimpanan, pengorganisasian, pengolahan data pada alat penyimpanan eksternal dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu. System file merupakan mekanisme penyimpanan online serta untuk akses baik data maupun program yang berbeda dalam system operasi. System berkas dan akses erkaitan dengan bagaimana cara melakukan insert data, update serta reorganisasi data. Sebuah system file sangat membantu para programmer untuk memungkinkan mereka mengakses file tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan. System file ini juga yang mengatur direktori, device access dan buffer.

Terdapat dua bagian penting dalam system file, yaitu :
1. Kumpulan berkas (file) sebagai tempat penyimpanan data.
2. Struktur direktori yang mengatur dan menyediakan informs mengenai seluruh file dalam system.

Tugas Sistem File.
a. Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi informasi.
b. Menentukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpanan sekunder.
c. Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder dan sebaliknya.
d. Menyiapkan file penggunaan input atau output.
e. Megantur file bila penggunaan input atau output telah selesai.

File.
File merupakkan abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi disk, abtraksi ini membuat pemakai tidak dibebani rincian cara dan letak penyimpanan informasi, serta mekanisme kerja perangkat penyimpanan data.

File terdiri dari :
a. Kumpulan dari record-record yang saling berhubungan.
b. Kumpulan dari statement-statement yang saling berhubungan.
c. Kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder.

Konsep File.
a. Terdiri dari nama dan ekstensi.
b. Nama-informasi untuk pengacuan file, disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca user.
c. Tipe-diperlikan untuk system yang mendukung tipe berbeda.
d. Lokasi-pointer ke lokasi file pada pernagkat.
e. Size-ukuran file saat ini.
f. Proteksi-mengontrol siapa yang bisa membaca, menulis, dan mengeksekusi file.
g. Time, date dan user identification-data untuk proteksi, security dan monitoring penggunaan.

Direktori.
Direktori berisi informasi mengenai file, kebanyakan informasi berkaitan dengan penyimapanan dan biasanya dimiliki system operasi dan dapat diakses dengan rutin-rutin di system operasi. Direktori juga menyediakan pemetaan nama file ke file. Informs terpenting pada direktori adalah berkaitan dengan penimpanan, termasuk lokasi dan ukuran penyimpanan file.

Referensi data.
a. Konsep merupakan penggambaran data di level konseptual, misalnya penggambaran data dengan metode E-R, model objek, model semantic, dan lain-lain.
b. Logic merupakan penggambaran data secara logic dalam bentuk table, serta menggambarkan dengan menggunakan konsep normalisasi from(NF).
c. Physic merupakan penggambaran data di level fisik, bagaimana data direpresentasikan dalam media penyimpanan, serta menggambarkan data menggunakan Data Defision Language (DDL).

Tidak ada komentar: